Novak Djokovic berhasrat menjadi petenis nomor 1 lagi. (Foto: Robert Deutsch-USA TODAY Sports) Beograd -
Novak Djokovic belum puas sehabis meraih gelar Grand Slam ke-14 di
AS Terbuka. Djokovic menargetkan kembali ke puncak dunia dengan menjadi petenis nomor satu.
Petenis Serbia itu sekarang menempati peringkat tiga dunia sehabis memenangi titel AS Terbuka ketiganya pada final pekan lalu. Di final, Djokovic mendominasi mantan juara turnamen
Juan Martin del Porto untuk menang tiga set pribadi 6-3, 7-6 (4), 6-3.
Ini ialah titel Grand Slam kedua Djokovic di 2018 sehabis menjuarai Wimbledon. Djokovic pun menegaskan bahwa dirinya sudah kembali ke levelnya yang dulu, usai melewati periode jelek akhir cedera siku.
Status petenis nomor satu dunia ketika ini masih dimiliki Rafael Nadal, dengan selisih 2.315 poin dari Djokovic. Djokovic mengirim peringatan pada petenis Spanyol itu.
"Aku sudah niscaya tidak keberatan menjadi nomor satu lagi," Djokovic menyampaikan kepada media Serbia,
Sport Klub, dilansir
Daily Express. "Aku akan berbohong kepada Anda bila saya menyampaikan bahwa itu bukan targetku -- selain untuk titel Grand Slam -- itu ialah hal yang penting dari olahraga ini."
"Aku akan mencoba mengancam posisi Nadal di final tahun ini, kita lihat saja apakah saya dapat melakukannya."
"Pada dasarnya, apa yang membuatku bersemangat ialah level permainan dan konsentrasi gres yang kucapai dalam dua setengah bulan terakhir. Aku ingin menjaganya selama mungkin, bila saya dapat kupikir saya punya peluang juara yang sangat elok di turnamen apapun di permukaan apapun," cetus petenis berusia 31 tahun itu.
Terakhir kali Djokovic menduduki peringkat satu di 2016. Dia menghabiskan 223 pekan di puncak.
ADS HERE !!!