Foto: M. Nurali/INAPGOC Jakarta - Ketua Panitia Pelaksana (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari, berharap Asian Para Games 2018 dikenang dengan cara istimewa. Dari sisi atlet ataupun penyelenggaraan.
Asian Para Games 2018 sudah dimulai semenjak Sabtu (6/10) dan akan berakhir hari ini, Sabtu (13/10). Pesta olaghraga untuk atlet disabilitas itu memanggungkan 18 cabang olahraga di sejumlah titik di Gelora Bung Karno, Senayan, Sentul hingga Jawa Barat.
Kontingen Indonesia melampui sasaran dari yang dipatok pemerintah yakni lima Asia dengan perolehan 37 medali emas. Padahal, sebelumnya ditarget finis di delapan besar Asia dengan minimal meraih 16 medali emas.
Kini, dalam hitungan jam multievent penyandang disabilitas negara-negara Asia akan resmi ditutup. Oktohari memberikan sejumlah hal.
"Di awal-awal niscaya ada banyak tantangan, tapi semakin ke sini, tantangannya semakin berkurang dan terjawab dengan sebuah kinerja yang luar biasa dari semua, termasuk dari kolaborasi APC. Kami bersyukur semua tantangan itu sanggup kita lewati bersama. Waktunya 15 bulan, efektifnya 11 bulan, untuk menyiapkan dan melakukan Asian Para Games 2018," kata Okto membuka penilaian sementaranya.
"Secara pribadi, saya sangat besar hati dengan seluruh anggota komite, stakeholder, dan semua pihak yang mendukung Asian Para Games. Kami berusaha untuk jadi Asian Para Games yang terbaik," ujar dia.
"Sebentar lagi kami akan menuntaskan semua pertandingan. Alhamdulillah dari prestasi juga kami sanggup menuntaskan dengan baik, meleset dari target, ke atas. Tadi pagi juga kami sudah diterima Pak Presiden di Istana Bogor. Tercatat per hari ini, semenjak dimulai tanggal 6 hingga 13, lebih dari 450 ribu orang yang tiba ke Asian Para Games 2018."
"Pada hari pertama dan kedua, kita sanggup banyak komplain sebab katanya Asian Para Games banyak kursi kosong, tapi di hari kedua dan ketiga, komplainnya sebab susah sanggup tiket sebab dipenuhi masyarakat," ujar dia.
"Yang tak kalah penting yakni legacy secara fisik. Kita punya banyak sekali, salah satunya yakni Momo. Teman-teman niscaya sudah tahu, hingga ketika ini antrian di store kita panjangnya luar biasa. Ini mendapat apresiasi dari masyarakat, demam isu yang besar," beliau mengungkapkan.
Melalui Asian Para Games, kita jadi sanggup kenal dengan profil-profil para atlet dan pertandingannya. Kita banyak mendapat hal gres dari dunia Para Games. Memberikan semangat dan wangsit luar biasa," beliau menegaskan.
Kendati Asian Para Games resmi kelar Sabtu (13/10/2018), kerja dan kiprah INAPGOC lantas selesai. Mereka diminta untuk menuntaskan administrasi.
"Kami harus sanggup memastikan secara manajemen Asian Para Games ini sanggup tutup buku dengan baik," beliau mengharapkan.
ADS HERE !!!