Asian Para Games 2018 telah dimulai semenjak Sabtu (6/10/2018). (Foto: Randy Prasatya/detikSport) Jakarta -
Asian Para Games 2018 telah bergulir. Event olahraga untuk para difabel ini jadi kesempatan untuk masyarakat mengambil ilham dan mendidik anak-anak.
Asian Para Games mulai bergulir semenjak dibuka Sabtu (6/10/2018) kemarin. Event ini ialah Pesta Olahraga Difabel se-Asia untuk yang ketiga kalinya.
Ajang empat tahunan ini bisa menarik minat dari banyak sekali kalangan masyarakat. Dalam pertandingan di hari Minggu (7/10/2018), para penonton yang hadir berasal dari banyak sekali kalangan, yakni remaja, orang tua, dan rombongan keluarga memadati arena-arena pertandingan.
Mereka yang hadir tentunya punya tujuan berbeda-beda. Ada yang memang sekadar mengisi hari libur hingga ke soal memperkenalkan kepada bawah umur ke ajang ini, demi menunjukkan ilham dan memupuk rasa bersyukur.
Seperti halnya keluraga Ranu yang tiba dari Bendungan Hilir. Dia bersama istrinya membawa sang buah hati, Dafa, untuk menonton eksklusif Asian Para Games.
"Sudah berencana ke sini. Kebetulan anak juga suka basket. Sebelum ini kami nonton renang," kata Ranu dalam obrolannya bersama detikSport di Hall A Basket, Minggu (7/10/2018) malam WIB.
"Banyak yang bisa dipelajari melihat atlet-atlet ini bermain. Anak bisa berguru banyak-banyak bersyukur," sambungnya.
Dafa, yang sekarang duduk di kelas 2 SMP, mengaku bahwa ini ialah pertama kalinya beliau nonton pertandingan olahraga untuk kaum difabel. Ada ilham yang beliau sanggup sesudah melihat atlet-atlet basket bertanding.
"Aku juga main basket. Mereka bisa jadi inspirasi. Aku dihentikan kalah dari mereka," kata Dafa sambil melebarkan senyum.
ADS HERE !!!