Ni Nengah Widiasih dibutuhkan menyumbangkan medali di Asian Para Games 2018. (Reuters) Jakarta - Indonesia berpeluang membuka lumbung medali
Asian Para Games 2018 lewat dua cabang olahraga hari. Angkat berat putri dan bulutangkis beregu putra.
Di cabang olahraga angkat berat, atlet berpengalaman, Ni Nengah Widiasih, akan tampil di kelas 41 kg kali ini. Dia mentas di Balai Sudirman pada Minggu (7/10) mulai pukul 12.00 WIB.
Widi, sapaan karib Ni Nengah Widiasih, berpeluang untuk menuai medali. Widi harus meragukan atlet asal China, Zhe Cui, peraih medali perak di ajang Paralimpiade Rio de Janeiro Brasil 2016. Waktu itu, Widi menggondol perunggu.
Di kelas 41 kg itu, Widi juga bersaing dengan atlet para powerlifting Manpreet Kaur dari India, Pamati-an Marydol (Filipina), Baddour Noura (Suriah), dan Petrusseva Yuliy dari Kazakhstan.
Sementara itu, medali (peluang emas cukup besar) pertama juga berpotensi dipersembahkan dari cabang olahraga bulutangkis. Yakni, dari nomor beregu putra yang manggung di Istora Gelora Bung Karno (GBK).
Tiket ke tamat gres saja digenggam Indonesia. Hary Susanto dkk. menyingkirkan Thailand 2-0, Minggu (7/10).
Fredy Setiawan menang atas Chawarat Kittichokwattana 21-13, 16-21, 21-13. Kemudian, Hafizh Briliansyah Prawiranegara/Hary menumbangkan Pricha Somsiri 21-18, 21-15.
Dengan kemenangan itu, Indonesia akan berebut medali emas dengan Malaysia di final. Pertandingan babak puncak dimulai pukul 11.00 WIB.
ADS HERE !!!