Olahraga eSports makin populer di Indonesia belakangan ini (dok. Garena Indonesia/Tencent) Palembang -
eSports memang masih gres di Indonesia meski belakangan mulai booming. Segala cara dilakukan supaya olahraga tersebut makin dikenal di penjuru Tanah Air.
Dengan makin berkembangnya teknologi, segala lini kehidupan masyarakat boleh dibilang mencoba menyesuaikan diri dengan itu, tak terkecuali olahraga. Olahraga tak cuma identik dengan berkeringat di lapangan dan menggunakan kostum olahraga, alasannya sekarang hal itu dapat dilakukan di depan layar ponsel atau komputer.
Indonesia pun termasuk salah satu negara yang mulai kecanduan dengan yang namanya eSports. Olahraga ini naik namanya saat pada ajang Asian Games kemudian dipertandingkan meski sebatas eksebisi alias tidak memperebutkan medali.
Setelah itu, banyak bermunculan pihak-pihak yang coba meramaikan jagad eSports di Indonesia dengan mengadakan banyak turnamen. Bahkan pemerintah Indonesia sendiri sudah mengagas dua turnamen adalah Piala Presiden 2019 yang sudah memulai kualifikasi semenjak Januari kemudian dan akan memainkan partai grand final final Maret mendatang.
Selain itu, ada juga Turnamen eSport bikinan Kementrian Pemuda Olahraga (
Kemenpora) yang dinamakan Youth National eSports Championship yang diikut 40 ribu pelajar Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas dari 22 kota. Turnamen yang dimulai semenjak 18 Februari kemudian itu dipakai untuk seleksi atlet yang turun di SEA Games 2019.
Tak cuma pemerintah, salah satu partai politik yang cukup concern dengan perkembangan eSports, Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI) juga ikut andil. Setelah mengadakan turnamen Indonesia eSports Games Januari lalu, PKPI membuka wadah untuk para penggila eSports yang dinamakan Pojok eSports.
DKI Jakarta jadi kota pertama yang disinggahi oleh Pojok eSports itu sehabis diresmikan pada 12 Februari lalu, yang bertempat di Kantor Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPN di Jakarta Selatan. Kini Palembang jadi kota yang disasar olehj partai yang identik dengan warna merah dan putih itu.
Bertempat di South Station Cafe dan Resto, Palembang, Pojok eSports diresmikan, Kamis (21/2) kemudian oleh Ketua Umum Diaz Hendropriyono, kemudian Ketua Departemen eSports DPN PKPI Yudi Kurniawan serta beberapa tokoh masyarakat Palembang termasuk mantan gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
"Dukungan kita terhadap eSports bukanlah sebuah gimmick. PKPI secara konsisten telah mengambil langkah faktual yang mendukung dunia eSports. Di pertengahan tahun 2018, kami menjadi partai pertama dan satu-satunya yang mempunyai Departemen eSports. Kami ingin eSports ini makin dikenal di seluruh penjuru Tanah Air," ujar Diaz dalam rilis kepada
detikSport. Foto: Istimewa |
"Akhir tahun lalu, kami menyelenggarakan Indonesian eSports Games (IEG) 2018. Hingga kini, kami merupakan satu-satunya partai yang telah menyelenggarakan kompetisi eSports berskala nasional," sambungnya,
"Ke depannya, PKPI akan fokus memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) eSports yang terpisah dari UU Sistem Keolahragaan Nasional jikalau mendapat mandat di DPR-RI."
Peresmian eSports Corner Palembang juga diramaikan oleh friendly-match permainan Mobile Legends yang mempertandingkan tim XCN dan Coeg serta diramaikan oleh band hip hop lokal, Klempang Liut. Lalu di dalamnya juga disediakan konsol Playstation, komputer, dan wifi secara cuma-cuma untuk para penikmatnya.
Kini dengan semakin banyaknya pihak yang ingin memajukan eSports maka ada cita-cita Indonesia dapat berbicara banyak di ajang internasional lewat cabang gres tersebut.
ADS HERE !!!