Pebalap Yamaha, Valentino Rossi. (Foto: Mirco Lazzari/Getty Images) Buenos Aires -
Valentino Rossi sudah usang tak memenangi balapan
MotoGP bersama Yamaha. Mulai berpikir untuk hengkang dari tim Garpu Tala, The Doctor?
Sudah 644 hari Rossi puasa kemenangan di balapan MotoGP. Terakhir pebalap 40 tahun itu finis pertama pada seri MotoGP Assen 2017.
Dalam 28 balapan setelahnya, Rossi sanggup tujuh kali menembus podium. Dua kali Rossi finis kedua, dan lima lainnya menempati posisi ketiga.
MotoGP Austria 2017 dan MotoGP Jerman 2018 merupakan seri-seri dikala Rossi menjadi runner-up. Sementara podium ketiga didapat di seri Qatar, Prancis, Italia, Catalunya pada ekspresi dominan lalu. Satu lainnya di seri MotoGP Inggris 2017.
Performa
Yamaha pada ekspresi dominan balap 2019 masih disebut Rossi sulit bersaing dengan tim-tim lain. MotoGP Qatar menjadi buktinya. Rossi harus memulai balapan dari posisi ke-14, tapi sanggup finis kelima.
Oleh alasannya itu, Rossi mulai berpikir mengenai masa depan, apalagi usianya sudah jalan 40 tahun. Kontrak Italiano itu dengan Yamaha masih berlaku hingga 2020.
"Saya sudah harus berpikir keras mengenai kontrak yang masih berlaku dikala ini dan ini merupakan pilihan penting dan saya terang tak 100 persen serta saya harus berpikir mengenai itu, bahkan kalau itu pada karenanya merupakan keputusan yang mudah," kata Rossi di
MCN Sport.
"Masih sangat usang hingga saya harus berpikir mengenai hal itu lagi, dalam kurun waktu dua tahun tapi saya belum banyak memikirkan itu," beliau menambahkan.
Sumber detik.com
ADS HERE !!!