Menpora Imam Nahrawi (Pradita Utama/detikSport) Jakarta - Menpora Imam Nahrawi mematok sasaran tiga besar di SEA Games 2019 Filipina. Dia tetap mengimbau semoga kontingen Indonesia diisi perpaduan atlet senior dan ingusan 60:40.
SEA Games 2019 berlangsung di Filipina mulai 30 November sampai 11 Desember. Kontingen Merah Putih berencana hanya mengikuti 35 cabang olahraga dari 56 cabang yang ditawarkan oleh tuan rumah.
Merujuk dari hasil dua tahun lalu, skuat Indonesia hanya bisa berada di peringkat lima besar Asia Tenggara dengan perolehan 38 medali emas, 63 perak, dan 90 perunggu. Perolehan yang sama dikala di SEA Games 2015 dengan perolehan 47 medali emas, 61 perak, dan 74 perunggu.
Tapi, kali ini Indonesia mempunyai modal dari hasil Asian Games 2018 sebagai peringkat ketiga. Lumbung emas Indonesia dari pencak silat (16 emas).
"Saya kira tetap dalam sasaran tiga besar yang harus kami laksanakan di SEA Games. Harus berjuang. Ini jadi pemicu atlet untuk maksimal kita bisa contohkan Lalu Muhammad Zohri yang dianggap ingusan tapi ia bisa menandakan ia bersaing dengan teman-temannya di Asia," kata Imam ketika ditemui di Media Center Kemenpora, Jumat (3/5/2019).
Imam bilang sebagian cabang olahraga telah melaksanakan pemusatan latihan dan sudah melaksanakan tanda tangan Momerandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah sebagai syarat percairan anggaran. Sementara itu, sisanya masih terus berproses ibarat renang dan dayung. Mereka belum bersepakat soal anggaran.
"Saya pikir sudah jalan semua. Saya akan perhatikan aku akan kontak ketua umumnya kenapa belum berjalan? Karena jika sudah MoU sudah harus dilaksanakan sepenuhnya oleh cabor," ia mengungkapkan.
"Kalau dari anggaran yang tersedia tidak cukup mereka harus cari sponsor dong, swasta," Imam menyarankan.
Sembari mengawal persiapan pelatnas cabor-cabor, menteri asal Bangkalan itu juga akan menggodok nama yang akan menjadi pemimpin kontingen Merah Putih.
"Saya masih cari waktu sekali lagi rapat dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Secara teknis akan diputuskan oleh Menko PMK," katanya seraya pergi.
ADS HERE !!!